Trik Move On dari Mantan
Katanya,
cewek itu lebih susah melupakan bayang-bayang mantan pacar daripada
cowok. Makanya jangan heran, usai putus sama pacar, biasanya seorang
cewek butuh waktu lebih lama daripada cowok untuk jadian lagi. Nah, biar
nggak berlarut-larut dan kepikiran terus sama si mantan, coba deh
lakukan trik ini:
Sibukkan Diri
Nggak melakukan apa-apa dan bengong di kamar, biasanya membuat kita gampang banget untuk galau. Untuk menghilangkan kegalauan tadi, sibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Misalnya, aktif dalam organisasi sekolah dan tambahkan kegiatan ekskul kita di sekolah. Atau coba perbaiki nilai akademis kita dengan ikutan les mata pelajaran, di luar sekolah.
Singkirkan Kenangan
Segala jenis hadiah dari mantan seperti boneka dan foto bersama, sebaiknya disingkirkan saja. Menyingkirkan kenangan ini bukan berarti kita nggak menghargai pemberian mantan, lho. Tapi, langkah ini termasuk cara efektif mengalihkan perhatian dari mantan. Soalnya, berbagai barang dan foto bersama mantan bisa membuat kita sulit untuk melupakan momen serta kenangan yang indah dan segala macam kebaikannya.
Berhenti Cek Social Media-nya
Meskipun hubungan telah berakhir, tapi nggak bisa bohong kalau kita masih sering mengecek Twitter dan Facebook si mantan. Nah, untuk mempercepat melupakannya, coba deh hilangkan kebiasaan ini, Lagipula, informasi seputar mantan dari Facebook atau Twitter-nya, sudah nggak penting lagi kok, buat kita.
Ingat Sisi Negatifnya
Mengingat hal-hal negatif yang pernah dilakukan mantan, merupakan cara ampuh untuk melupakannya Sebagai alat pengingat, catat deh segala keburukannya dalam sebuah kertas dan baca lagi saat kita teringat dia. Hal ini bisa bikin hati kita mantap dan yakin, untuk melepaskan diri dari mantan.
Buka Diri
Coba untuk membuka diri dengan teman-teman kita, terutama teman cowok. Hehehe… Siapa tahu di sekitar kita, ada sobat yang sudah lama mengincar kita, tapi nggak berani pedekate karena kita sudah jadian sama orang lain. Selamat berjuang, ya!
Baca juga:
Tiga Penyebab Gebetan Mundur Pedekate
Akhir-akhir
ini, gebetan nggak lagi bersikap manis sama kita. Frekuensi BBM atau
sms pun makin jarang. Tampaknya, dia menghentikan segala aksi
pedekate-nya ke kita. Hmm, kenapa gebetan jadi mundur teratur begini,
ya?
Gebetan Minder
Dari awal, gebetan sudah tahu kualitas dan poin plus yang ada pada diri kita. Makanya, dia naksir dan mendekati kita. Namun di tengah jalan, bisa saja lho, ia merasa minder dengan keadaan kita. Terutama setelah ia tahu bagaimana aktifnya kita di sekolah, prestasi kita, teman-teman plus lingkungan kita dan sebagainya. Karena merasa nggak bisa mengimbangi kita, ia pun memilih untuk mundur saja. Apalagi, mengingat biasanya cowok selalu mendahulukan pride alias gengsi.
Dia Nggak Serius
Bisa lho, kita bukanlah satu-satunya cewek yang ia dekati. Maksudnya, gebetan juga mendekati beberapa cewek lainnya yang potensial. Ini dilakukan supaya ia punya banyak kemungkinan jadian dan pastinya meminimalisir kemungkinan gagal. Nah, begitu dia suka dan sreg dengan salah satu cewek yang jadi targetnya, lambat laun gebetan akan melupakan target pedekate lainnya. So, beware of this boy!
Nggak Ada Chemistry
Yang namanya pedekate, pasti ada kemungkinan gagalnya. Salah satunya karena nggak muncul chemistry alias perasaan sayang dari dia ke kita. Hmm, kalau masalahnya adalah perasaan. tentu nggak bisa dipaksa, dong. Jadi, lebih baik, ikhlaskan saja dan siap-siap mencari gebetan baru. Muthia – Foto: Dok. FeminaGroup
Gebetan Minder
Dari awal, gebetan sudah tahu kualitas dan poin plus yang ada pada diri kita. Makanya, dia naksir dan mendekati kita. Namun di tengah jalan, bisa saja lho, ia merasa minder dengan keadaan kita. Terutama setelah ia tahu bagaimana aktifnya kita di sekolah, prestasi kita, teman-teman plus lingkungan kita dan sebagainya. Karena merasa nggak bisa mengimbangi kita, ia pun memilih untuk mundur saja. Apalagi, mengingat biasanya cowok selalu mendahulukan pride alias gengsi.
Dia Nggak Serius
Bisa lho, kita bukanlah satu-satunya cewek yang ia dekati. Maksudnya, gebetan juga mendekati beberapa cewek lainnya yang potensial. Ini dilakukan supaya ia punya banyak kemungkinan jadian dan pastinya meminimalisir kemungkinan gagal. Nah, begitu dia suka dan sreg dengan salah satu cewek yang jadi targetnya, lambat laun gebetan akan melupakan target pedekate lainnya. So, beware of this boy!
Nggak Ada Chemistry
Yang namanya pedekate, pasti ada kemungkinan gagalnya. Salah satunya karena nggak muncul chemistry alias perasaan sayang dari dia ke kita. Hmm, kalau masalahnya adalah perasaan. tentu nggak bisa dipaksa, dong. Jadi, lebih baik, ikhlaskan saja dan siap-siap mencari gebetan baru. Muthia – Foto: Dok. FeminaGroup
7 Cara Lupakan Mantan
Berminggu-minggu, bahkan berbulan bulan waktu telah berlalu, tapi hati kita masih saja tertinggal pada sang mantan. Yang seperti ini nggak usah dibikin ribet. Mendingan kita menghadapinya dengan santai dan fun. Seperti dengan mencoba menjalankan 7 langkah berikut selama 7 hari. Semoga berhasil!
Hari 1
Walau tekad untuk move on sudah terbersit, tapi kegalauan masih melanda. Kadang ini bikin pengin mewek terus. Daripada mellow (apalagi meneteskan air mata) demi cowok itu, mendingan salurkan emosi ke hal lain, yaitu nonton film atau baca buku yang mengharukan.
Hari 2
Block all contact. Bukan berarti harus menghapus pin BB, nomor handphone, pertemanan di social media dan lainnya lho. Intinya sih, bikin aturan kalau mulai detik ini kita nggak boleh mengontak dia plus dilarang keras memandang-mandangi timeline-nya.
Hari 3
Inilah hari pengakuan. Setelah menetralkan emosi serta stop kontak dia, rasanya kita sudah siap untuk mencerna segala kejadian dan mengakui hal yang sedang dirasakan. Ngaku ke siapa? Pada diri sendiri. Bicaralah pada diri kita, kalau perlu tulis. Misalnya, kita mengakui bahwa kita mengalami brokenheart karena merasa dicampakkan. Dengan memahami apa yang dirasakan, akan lebih mudah mengatasinya.
Hari 4
It's me (pretty) time! Manjakan diri kita dengan berbagai aktivitas cantik. Bisa creambath dan lulur, potong rambut atau shopping sepatu lucu. Bright up our day :)
Hari 5
Waktunya menghabiskan waktu bareng orang-orang tersayang. Bisa merencanakan acara piknik keluarga atau mengundang teman-teman menginap di rumah. Jadi tahu kalau kita dikelilingi banyak orang yang care.
Hari 6
Gabung di kegiatan yang positif. Kesibukan ini membantu mengalihkan pikiran. Yes, life goes on!
Hari 7
Buka mata. Nggak perlu juga sih, segera mencari pengganti si dia. Yang terpenting kita mulai membuka diri untuk kenalan dengan orang baru.
Masih Dihantui
Masih Dihantui
Jangan main vonis dulu sebelum kita memastikan si pacar memang masih dihantui si cewek dari masa lalu.
Ada lima tanda yang menunjukkan kalau si pacar memang benar belum bisa melupakan sang mantan atau gebetan lamanya. Kenali dulu sebelum salah tuduh:
- Berubah Ekspresi. Kalau raut muka si pacar mulai berubah ketika kita atau orang lain membicarakan tentang cewek masa lalu, kita mesti hati-hati nih. Perubahan raut muka, salah tingkah, bersikap lebay atau bersikap di luar sikap normal si pacar bisa berarti dia masih sangat menganggap penting sosok si cewek ini.
- Masih Mau tahu. Pacar tahu semua perkembangan si cewek masa lalu. Dia tahu siapa pacar terbarunya, prestasi terbarunya atau kondisi keluarganya. Selalu mengecek akun Facebook, Twitter dan blog cewek itu atau mengumpulkan info dari teman-teman si cewek adalah beberapa contoh si pacar masih mau tahu banget nih perkembangan cewek itu.
- Membandingkan. Kita sering banget dengar si mantan lebih cantik, lebih pintar, lebih segala-segalanya deh. Wah! Ini sih sudah waktunya kita benar-benar khawatir kalau dia memang nggak cuma masih ingat sama mantannya, tapi masih punya rasa sama mantannya itu.
- Sering Kumpul. Dengan dalih berteman dan ingin mempertahankan silahturahmi, si pacar sering banget jalan bareng si mantan dan sobat-sobatnya. Tapi kok lama-lama dia semakin sering melewatkan waktu bareng si mantan bahkan bela-belain merelakan waktunya bareng kita yah? Mesti hati-hati nih.
Cerita Cinta Pedih, Aku Rela Berkorban Untukmu
Editor: Nandara Zee | Sabtu, 22 Februari 2014 11:00

Vemale.com - Sedang putus cinta? Tentu menyedihkan ya rasanya. Hati seperti diremas, dan tak ada hal indah lagi yang tersisa.
Tetapi benarkah putus cinta itu begitu pedihnya, sampai-sampai tak ada hal baik di dalam hidup Anda?
Lihat dulu video klip dari KISS berjudul Because I'm a Girl ini deh. Menceritakan bagaimana pasangan bertemu dengan cara tak biasa, mereka kemudian saling jatuh cinta dan akhirnya berpacaran.
Suatu ketika, kejadian yang tak diharapkan datang. Si wanita tak sengaja tersiram zat untuk mencuci negatif film. Botol zat tersebut jatuh tepat menyiram matanya, dan ia dilarikan ke rumah sakit. Malang tak dapat ditolak, matanya mengalami kebutaan dan hanya bisa diselamatkan oleh donor mata.
Karena cinta. Itulah alasan si pria meninggalkan dirinya. Menyisakan pesan pedih bahwa wanita yang dicintainya harus bahagia tanpa ada dirinya lagi.
Diputuskan dan ditinggalkan di saat menderita, tentu saja tidak pernah mudah. Wanita tersebut selalu bertanya-tanya, mengapa ia sama seperti pria lainnya.
Tetapi, sebenarnya, inilah alasan pria tersebut meninggalkannya...
Tak semua putus cinta itu pedih dan menghancurkan hidup Anda. Di setiap putus cinta, pasti ada sebuah hal indah menanti di depan sana.
So wipe those tears and move on...
TENTANG CINTA
Balikan Sama Mantan, Ya Atau Tidak?
Selasa, 15 April 2014 12:00

Sebagian orang berpikir bahwa kalau sudah putus ya putus, tak perlu lagi ada kata balikan. Mereka yang memilih balikan berarti tidak punya pendirian, plin plan, atau memang rela menderita. Namun, ada yang berpikir, balikan bukan sesuatu yang salah. Kalau memang hubungan yang tadinya kurang baik bisa diperbaiki, kenapa tidak?
Bagaimana pendapat Anda soal balikan dengan mantan? Untuk mempermudah menjawab pertanyaan ini, berikut adalah beberapa panduannya.
1. Apakah perselingkuhan yang menyebabkan Anda dan kekasih putus?
A. Ya! Dia mengkhianati komitmen yang kami buat, itulah yang membuat kami putus.
B. Tidak. Alasan kami putus adalah karena memang hubungan kami tidak menyenangkan.
2. Apakah Anda putus secara baik-baik?
A. Tidak. Kami tak pernah membicarakan masalah yang ada di antara kami. Dan akhirnya putus sebelah pihak.
B. Ya. Kami membicarakannya dan akhirnya memilih untuk putus saja.
3. Bagaimana hubungan Anda setelah putus dengannya?
A. Sangat canggung, dan lebih baik menjaga jarak.
B. Kami tetap berteman sampai sekarang.
4. Apa alasan Anda kembali pada mantan?
A. Kesepian, bosan, butuh orang yang bisa mendampingi, menjadi single itu menyebalkan.
B. Kami sama-sama merindukan satu sama lain dan menyadari ada kehilangan yang begitu besar.
5. Bagaimana reaksi teman/keluarga saat tahu Anda balikan?
A. Mungkin mereka tidak akan setuju. Mereka selalu bilang ia bukan seseorang yang baik.
B. Mereka pasti senang karena ia orang yang baik dan menyenangkan.
Jika sebagian besar jawaban Anda adalah:
A. Anda sebenarnya bingung dengan perasaan Anda. Bagi Anda, balikan dengan mantan bukanlah sebuah solusi untuk semua masalah Anda. Bahkan, Anda memang termasuk tipe orang yang lebih baik tak berhubungan lagi dengan mantan karena kisah cinta Anda dulu begitu menyedihkan.
Hidup Anda sebenarnya sudah sempurna walaupun saat ini masih sendiri. Disarankan Anda tidak balikan dengan mantan dan lebih baik tetap move on dan mencari orang yang lebih baik lagi.
B. Sebenarnya Anda banyak belajar dari kesendirian beberapa waktu ini. Anda menyadari bahwa perpisahan yang Anda ambil beberapa waktu silam adalah sebuah emosi belaka. Bagi Anda, mantan adalah seseorang yang menjadi bagian hidup. Umumnya hubungan Anda dengan orang-orang di masa lalu selalu berjalan baik, jadi tak ada salahnya kalau Anda balikan dengan mantan.
200 karakter tersedia
** Dengan meng-klik tombol "kirim" berarti kamu telah menyetujui Privacy Policy & Disclaimer kami.
1 komentar:
like dan coment ya guys.. ^_^
Posting Komentar